Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Joko Agus Setyono menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk menempuh jenjang karir di BPK, termasuk dalam menduduki jabatan struktural maupun fungsional. Hal itu dapat dilihat dari tidak hanya laki-laki yang menduduki jabatan strategis di BPK, melainkan juga perempuan. Bahkan dalam keanggotaan BPK saat ini, yang dipilih oleh DPR dan diresmikan Presiden, terdapat Anggota BPK dari kalangan perempuan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Perwakilan BPK Jatim yang baru ini dalam acara Sosialisasi Ke-BPK-an saat menanggapi pertanyaan seorang mahasiswi tentang kesempatan bagi perempuan untuk menduduki jabatan di BPK, Selasa, 11 Februari 2020.
Acara sosialisasi yang bertempat di Ruang Auditorium BPK Jawa Timur ini diselenggarakan untuk meningkatkan public awareness di kalangan mahasiswa mengenai BPK dan peranannya dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Sosialisasi ini disampaikan kepada 139 mahasiswa S-1 Jurusan Akuntansi dari Universitas Diponegoro yang melakukan kunjungan (company visit) ke Kantor BPK Jawa Timur.
Sosialisasi dikemas secara menarik dan didahului dengan office tour yang dipandu oleh staf Subbagian Humas. Melalui office tour, para mahasiswa diajak melihat-lihat sarana prasarana yang telah disediakan untuk mendukung kegiatan pemeriksaan sekaligus penyelenggaraan layanan publik di BPK Jawa Timur. Selain itu, panitia dari Subbagian Humas juga membagikan doorprize di sela-sela kegiatan sosialisasi.
Materi sosialisasi tentang ke-BPK-an disampaikan oleh Kepala Perwakilan sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Kepala Subbagian Humas Shinta Lamria. Selain menyampaikan materi sosialisasi, Kepala Perwakilan juga menyemangati para mahasiswa untuk belajar sungguh-sungguh dan menjadikan BPK sebagai salah satu pilihan berkarir selepas kuliah.
Kepala Perwakilan Jatim yang baru saja dilantik pada 31 Januari 2020 ini menegaskan, BPK selalu mengikuti perkembangan-perkembangan dalam dunia pemeriksaan. Salah satunya, melalui keanggotaan BPK dalam organisasi internasional seperti INTOSAI (International Organization of Supreme Audit Institutions), ASOSAI (Asian Organization of Supreme Audit Institutions), dan ASEANSAI (ASEAN Supreme Audit Institutions). Melalui keanggotaan dalam organisasi ini, perkembangan terbaru dapat diadopsi oleh BPK dalam pelaksanaan tugas pemeriksaannya, termasuk dalam pemanfaatan teknologi informasi, seperti e-Audit.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan berfoto bersama. Melalui Sosialisasi Ke-BPK-an, public awareness tentang BPK diharapkan dapat terbangun dan para peserta sosialisasi dapat menjadi duta-duta BPK dalam menyebarkan tugas dan fungsi BPK di masyarakat.
