Ketua BPK RI Pantau Pelaksanaan E-Audit di Jawa Timur

1038

kunker-ketua-bpk-2kunker-ketua-bpk-11Sidoarjo – Senin, 8 September 2012. Ketua BPK RI, Hadi Poernomo, pada hari Sabtu, 8 September 2012 melakukan kunjungan kerja ke BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam rangka memantau perkembangan pelaksanaan E-Audit di perwakilan BPK RI dengan 39 entitas ini. Kunjungan kerja ini merupakan rangkaian kunjungan kerja dengan tujuan yang sama yang sebelumnya telah dilakukan di BPK RI Provinsi DKI, Provinsi Banten dan Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kunjungan ini, Ketua BPK RI didampingi oleh Sekretaris Jenderal BPK RI, Hendar Ristriawan, Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Heru Kreshna Reza, Kepala Direktorat Penelitian dan Pengembangan BPK RI, Hery Subowo, dan Kepala Biro Teknologi dan Informasi BPK RI, Beni Ruslandi.

Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Muzakkir memaparkan proses E-Audit yang telah dilakukan di Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur. Kepala Perwakilan menjelaskan bahwa setelah dilakukan MOU E-Audit antara BPK RI dengan 39 entitas pada tanggal 17 Mei 2011, Perwakilan Jawa Timur telah melakukan IT Assesment pada 39 entitas dan semuanya telah memberikan feedback. Perwakilan Jawa Timur juga telah melakukan uji coba E-Audit pada pemeriksaan LKPD TA 2011 atas Provinsi  Jawa Timur dan masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi dari pihak entitas antara lain masih banyaknya pemerintah daerah yang masih memproses data secara manual, jaringan internet yang relatif belum stabil dan adanya aplikasi sistem operasional yang berbeda-beda antar pemerintah daerah. Sedangkan kendala yang dihadapi dari Perwakilan Jawa Timur antara lain adalah belum dibentuknya pusat link center/command center, sarana dan prasarana digitalisasi di perwakilan yang masih belum memadai dan kemampuan Teknik Audit Berbasis Komputer (TABK) pemeriksa yang masih kurang.

Pada kunjungan kerja ini, Ketua BPK RI kembali menegaskan pentingnya  E-Audit dalam mendukung  dan menunjang tugas utama BPK RI sebagai pemeriksa/auditor eksternal pemerintahan.  Ketua BPK menyampaikan bahwa dengan E-Audit pemeriksaan akan lebih efektif dan efisien, selain itu dengan E-Audit pemeriksaan akan dipermudah dengan penggunaan teknologi.  Ketua BPK juga menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan kesempatan untuk berkomunikasi dan berdiskusi mengenai perkembangan E-Audit dan kendala-kendala yang dihadapi. Selain itu, Ketua BPK juga berterima kasih dan mengapresiasi Kepala Perwakilan dan stafnya yang telah menyediakan waktu untuk membahas perkembangan E-Audit di Jawa Timur sehingga kunjungan kerja hari ini dirasakan manfaatnya karena memunculkan ide-ide baru untuk mengembangkan E-Audit BPK RI.