Sidoarjo, 25 Januari 2019 – Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Timur Harry Purwaka meminta seluruh tim pemeriksa untuk fokus melakukan pemeriksaan atas kewajaran akun-akun yang disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Para pemeriksa BPK juga diharapkan dapat menciptakan komunikasi yang baik dengan entitas yang diperiksa (auditee) selama proses pemeriksaan. Komunikasi yang baik akan memudahkan pemeriksa untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam menilai kewajaran penyajian laporan keuangan.
Hal itu disampaikan oleh kepala perwakilan ketika memberikan pengarahan kepada para pemeriksa yang akan diterjunkan dalam pemeriksaan interim LKPD TA 2018 di wilayah Provinsi Jawa Timur. “Tak lupa, saya juga mengingatkan kepada seluruh pemeriksa agar senantiasa memegang teguh independensi, integritas, dan profesionalisme selama proses pemeriksaan,” pesan kepala perwakilan.
Dalam pengarahan di Ruang Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, hadir seluruh pemeriksa dari tingkat pengendali teknis, ketua tim, hingga anggota tim. Selain itu, turut hadir Kepala Subauditorat Jawa Timur I Abdul Choliq, Kepala Subauditorat Jawa Timur III Bernadetta Arum Dati, dan Kepala Subauditorat Jawa Timur IV Aris Laksono. Setelah pengarahan secara umum dari kepala perwakilan, para kepala subauditorat secara bergantian juga menyampaikan beberapa hal teknis seputar pemeriksaan, antara lain tentang koordinasi antar tim pemeriksa.
Melalui pengarahan ini, seluruh tim pemeriksa diharapkan memegang teguh kode etik pemeriksa dalam melaksanakan tugas.
