Mengisi Ramadhan, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Selenggarakan KTF

1048

KTF

Bulan Ramadhan tidak berarti mengurangi aktivitas secara total. Puasa bahkan merupakan momen yang tepat untuk saling berbagi, terutama berbagi pengetahuan. Berangkat dari semangat tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan knowledge transfer forum (KTF) dengan tema Isu dan Tantangan Pemeriksaan Kinerja Sektor Publik. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari pertama Ramadhan 1437, tepatnya pada Senin, 6 Juni 2016.

KTF dibuka oleh Kepala Subauditorat Jatim I M. Ali Asyhar, dan diikuti oleh 166 pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Peserta KTF ini merupakan pemeriksa yang baru saja menyelesaikan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah di wilayah Jawa Timur. Adapun narasumber pada KTF kali ini adalah Agus Bambang Irawan.

pemateri KTF

Dalam paparannya, Agus menjelaskan bahwa akibat dari pola manajemen sektor publik yang dianggap tidak efektif dan efisien maka menimbulkan pergeseran paradigma dalam manajemen sektor publik. Pergeseran paradigma ini memunculkan gerakan New Public Management (NPM) yang berfokus pada efisiensi pemerintahan pada tahun 1980-an. Hal tersebut mengakibatkan pemeriksaan kinerja juga semakin berkembang.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, INTOSAI sebagai lembaga yang menaungi Supreme Audit Institution (SAI) seluruh dunia telah mengembangkan beberapa standar dan aturan tentang pemeriksaan kinerja, yaitu: ISSAI 300 Fundamental Principles of Performance Auditing, ISSAI 3000 Implementation Guidelines for Performance Auditing, dan ISSAI 3100 Performance Auditing Guidelines: Key Principles. Dalam melaksanakan pemeriksaan kinerja, pemeriksa bisa menggunakan pendekatan berorientasi sistem, berorientasi hasil, atau berorientasi problem.

Agus, yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Litbang Pemeriksaan Kinerja dan Kasubagset Anggota II BPK, juga menyatakan bahwa tantangan pemeriksaan kinerja ke depan sangat besar. Pada level makro, ketiadaan indikator kinerja dan kurang kapabelnya pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan kinerja menjadi masalah yang harus diatasi. Sedangkan pada tataran praktik aplikasi pemeriksaan kinerja (mikro), permasalahan yang dihadapi antara lain ketiadaan Best Practice Guide, kriteria terkait dengan pendekatan audit, pemilihan topik audit, dan audit kebijakan.

penanya KTF

Peserta KTF tampak antusias mengikuti kegiatan yang bertempat di Ruang Auditorium – Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur ini. Pada akhir sesi, diselenggarakan tanya jawab untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memahami paparan materi yang telah disampaikan.