Pengarahan Anggota V BPK dan Tortama V kepada Pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur

1206

Para pegawai di lingkungan pelaksana BPK dihimbau memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerjanya serta rajin mengembangkan diri agar hasil pekerjaannya lebih berkualitas. Selain itu, bagi pemeriksa BPK wajib menjaga integritas dalam melaksanakan tugas pemeriksaan. Integritas pemeriksa yang baik akan menghasilkan kepercayaan publik terhadap hasil pemeriksaan BPK.

Pesan tersebut disampaikan oleh Anggota V BPK Isma Yatun saat memberikan pengarahan dalam tatap muka dengan seluruh pelaksana BPK di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 10 Agustus 2017. Pertemuan tatap muka ini bertempat di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Pada pertemuan tersebut, Anggota V BPK yang didampingi Auditor Utama Keuangan Negara V (Tortama V) Bambang Pamungkas berkesempatan mendengarkan secara langsung paparan profil BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang disampaikan oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur II Imam Muslich, selaku Pelaksana harian (Plh.) Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Dalam penjelasannya, Kepala Subauditorat Jawa Timur II juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan. Meski beberapa permasalahan tersebut juga dialami BPK Perwakilan lainnya, diharapkan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur sebagai BPK Perwakilan dengan entitas pemeriksaan terbanyak di Indonesia dapat memperoleh perhatian lebih besar agar dapat memaksimalkan kinerjanya.

Selain mendengar paparan dari Kepala Subauditorat Jawa Timur II, Anggota V BPK juga mengajak beberapa pegawai BPK Perwakilan berdialog secara langsung untuk memperoleh masukan tentang permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari. Selain itu, para pegawai turut menyampaikan usulan pemecahan atas permasalahan tersebut.

Sementara itu dalam pengarahannya, Tortama V menyatakan bahwa hasil pemeriksaan BPK harus dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu bentuk pertanggungjawaban tersebut adalah dengan melaksanakan pemeriksaan sesuai standar pemeriksaan. Pemeriksaan juga perlu didukung dengan pendokumentasian kegiatan pemeriksaan dengan baik dan tertib.

Melalui pertemuan ini, diharapkan komunikasi antara pimpinan dan pelaksana BPK dapat terjalin dengan lebih baik dan permasalahan yang dihadapi para pemeriksa di lapangan beserta pemecahannya dapat tersampaikan secara langsung. Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pegawai dengan Anggota V BPK dan Tortama V.