Silaturahmi & Pengarahan Angbintama KN IV BPK RI

984

pengarahan-angbintama-110310          Sidoarjo – Jumat, 11 Maret 2010, segenap pimpinan dan pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur memperoleh kesempatan untuk bertemu, bersilaturahmi dan mendapatkan pengarahan dari Anggota Pembina Utama Keuangan Negara IV (Angbintama KN IV), Dr. Ali Masykur Musa,M.Si.,M.Hum. Sebelum pengarahan, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur menyampaikan sambutannya dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Angbintama karena hal ini merupakan suatu kehormatan dan bentuk perhatian. Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan melaporkan mengenai sarana dan prasarana yang ada di Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, Kepala Perwakilan juga melaporkan mengenai kegiatan pemeriksaan yang dilakukan di wilayah Jawa Timur dengan menjelaskan jumlah entitas pemeriksaan sebesar 39 entitas dan selama 2010 ini Perwakilan Jawa Timur telah melaksanakan 23 pemeriksaan pendahuluan LKPD dan yang sedang berjalan adalah pemeriksaan LKPD disembilan pemerintah daerah

           Angbintama dengan bidang tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara bidang lingkungan hidup, pengelola sumber daya alam dan infrastruktur ini menyampaikan pengarahan mengenai pentingnya perubahan mindset seluruh elemen BPK baik pimpinan maupun pelaksananya agar selelu menempatkan diri baik secara fisik maupun mental sebagai lembaga negara yang independen yang terpisah dari pemerintahan. BPK sebagai salah satu lembaga Negara yang tidak lagi menjadi subordinat pemerintah harus percaya diri agar selalu dihargai lembaga Negara lain. Hal ini penting untuk check & balance antar lembaga Negara dimana BPK sebagai lembaga yang independen tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Perubahan mindset dan cara pandang sebagai lembaga yang besar dan independen harus dilakukan karena penempatan diri pada posisi yang tepat merupakan salah satu bentuk keadilan.

          Dalam merubah mindset diperlukan aspek manajemen perubahan dan landasan spiritual dalam bekerja. Aspek manajemen perubahan antara lain menyangkut kreativitas, kebersamaan dan disiplin. Kreativitas dan motivasi yang tinggi akan menambah makna dari segala kepandaian dan kemampuan yang dimiliki, selain itu harus didukung dengan kebersamaan untuk menunjukan bahwa tidak ada satu orang pun yang dapat memenuhi kebutuhannyan sendiri. Kreativitas, motivasi dan kebersamaan harus dipadukan agar organisasi dapat bekerja secara optimal sehingga dapat selalu mengikuti perubahan dan akhirnya mindset pun juga dapat berubah.

           Dalam merubah mindset, selain aspek manajemen perubahan juga diperlukan landasan spiritual dalam bekerja. Dalam bekerja setiap orang harus dilandasi oleh niat, bekerja adalah bentuk ibadah sehingga bekerja janganlah hanya sebagai rutinitas tetapi harus membawa manfaat dan makna dalam hidup. Landasan spiritual yang penting dalam bekerja antara lain adalah ikhlas, bersyukur dan amanah atau tanggungjawab.(ftn)