Disuntik DID Rp 14 Miliar, Pemkot Madiun Gerakkan Perekonomian

500

Penanganan covid-19 yang cukup baik di Kota Madiun mendapatkan apresiasi pemerintah pusat. Ini terbukti, Kota Madiun mendapatkan Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp 14 miliar lebih.

Dana tersebut bakal digunakan untuk peningkatan penanganan covid-19 hingga pertumbuhan perekonomian berbasis lokal. Salah satunya, jalur wisata sepeda yang digagas Pemerintah Kota Madiun hingga ke tingkat kelurahan.

”Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, dana ini untuk kesehatan akibat covid-19 serta untuk menggenjot perekonomian. Makanya, hari ini kita rapat untuk membahas itu bersama OPD dan kelurahan,” kata Wali Kota Madiun, H. Maidi usai rakor di Ruang 13, Jumat (7/8).

Untuk itu, Wali Kota berencana menggenjot perekonomian sektor UMKM, pasar tradisional, hingga PKL. Karenanya, jalur sepeda yang akan dibangun tersebut dipersiapkan untuk para pelaku perekonomian dalam tiga bidang tersebut. Pemkot berencana membuat tiga jalur sepeda. Yakni, pendek (10 kilometer), menengah (15 kilometer), dan jauh (25 kilometer). Jalur tersebut akan dilewatkan kelurahan-kelurahan yang memiliki potensi ekonomi. Harapannya, para PKL dan pelaku UMKM di kelurahan tersebut turut terkerek naik.

[Selengkapnya di Harian Bhirawa]