Anggota DPRD Jawa Timur dar Fraksi Gerindra, Aufa Zhafiri, memberikan tanggapan tajam namun membangun terhadap capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kembali diraih Pemprov Jatim dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dalam rapat paripurna yang membahas hasil audit tersebut, Aufa menyampaikan bahwa raihan WTP bukanlah sebuah kebanggaan yang perlu dirayakan berlebihan.
“Kami dari Fraksi Gerindra memberikan apresiasi atas capaian WTP. Tapi perlu diingat, ini bukan prestasi, melainkan kewajiban. Justru kalau tidak WTP, itu yang patut dipertanyakan,” tegas Aufa, Kamis (24/4/2025).
Menurutnya, audit BPK bersifat sampling, bukan sensus. Artinya, opini WTP bukan jaminan bahwa seluruh laporan keuangan bebas dari masalah.
“Audit ini tidak bicara benar atau salah, tapi bicara wajar atau tidak wajar. Karena itu, meski dapat WTP bukan berarti tidak ada persoalan,” jelasnya.