Pemkab Bondowoso Kembali Raih WTP

800

Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali berhasil meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang keempat kalinya. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Novian Herodwijanto kepada Bupati Bondowoso, Amin Said Husni dipusatkan di Sidoarjo, Selasa (31/5) sore.

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni ketika dikonfirmasi di Pendopo Kabupaten Bondowoso siang kemarin mengemukakan bahwa sejak awal pihaknya sudah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Hidayat dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar betul-betul cermat dalam mengelola anggaran mulai dari penyusunan anggaran, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan sampai ke pertanggungjawabannya.

Pihaknya mengungkapkan, dalam meraih WTP kali ini lebih berat dan hasilnya lebih berbobot dibanding sebelumnya. “Karena mulai tahun anggaran 2015 kita sudah pakai sistem akuntansi berbasis akrual. Semua SKPD harus men-trace lagi semua aset dan mendatanya serta membuat penyusutannya,” kata Amin Said.

Selain itu, tim audit BPK juga turun langsung ke lapangan mengecek proyek-proyek fisik. “Alhamdulillah, Kabupaten Bondowoso bisa dapat opini WTP lagi,” katanya.

Sementara itu, Inspektorat Kabupaten Bondowoso, Wahyudi Tri Atmadji mengatakan bahwa keberhasilan Bondowoso meraih WTP adalah berkat kerja keras seluruh pegawai Pemkab Bondowoso serta dukungan seluruh elemen masyarakat Bondowoso.

“Pemberian predikat WTP itu sudah keempat kalinya yang diraih Kabupaten Bondowoso. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh BPK RI Perwakilan Jatim atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2015 dengan accrual basis,” jelas Wahyudi.

Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso Achmad Dhafir menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan keuangan di Kabupaten Bondowoso lebih akuntabel dan transparan. Ia berharap agar hal ini bisa dipertahankan tahun depan. Apalagi DPRD Bondowoso terus berkomitmen untuk melakukan penguatan terhadap prestasi yang diraih ini. “Kita akan terus berupaya, mulai dari proses perencanaan hingga pembahasan APBD bisa sesuai dengan schedule yang ada, sehingga APBD bisa disalurkan tanpa adanya silpa,” tuturnya.

Dengan keberhasilan Bondowoso meraih WTP untuk keempat kalinya, Dhafir meminta kepada masing-masing komisi di DPRD Bondowoso untuk melakukan pengawasan di masing-masing bidang. “Saya akan minta kepada seluruh komisi untuk mengawasi bidangnya masing-masing agar WTP ini terus bisa dipertahankan,” ujarnya.

Opini ini, menurut Dhafir, sangat penting bagi Bondowoso dalam rangka meyakinkan pemerintah pusat jika Bondowoso mampu mengelola dengan baik anggaran yang diperoleh dari pemerintah, termasuk di dalamnya mampu mempertanggungjawabkan secara administrasi serta sesuai dengan petunjuk yang sudah ditetapkan.

[Selengkapnya …]