Gresik – Proses pembahasan rancangan APBD (RAPBD) 2024 terus dikebut. Kemarin (23/10) Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi legislatif. Khususnya berkaitan dengan strategi dalam pengelolaan anggaran.
Dalam alokasi belanja daerah, RAPBD 2024 telah disusun untuk mendukung program prioritas nasional serta implementasi Nawa Karsa yang telah direncanakan. Salah satunya penyusunan pola surplus.
“Nantinya surplus tersebut dialokasikan untuk penyertaan modal kepada BUMD guna peningkatan kinerja, peningkatan PAD, dan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Yani, sapaan Bupati Fandi Akhmad Yani.
Setidaknya, dalam dokumen KUA-PPAS tahun anggaran 2024, postur APBD direncanakan mencapai surplus Rp 31 miliar. Meski demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memaksimalkan target pendapatan maupun belanja daerah.
