Lantaran revitalisasi Pasar Blimbing terkatung-katung sejak 2010 lalu, DPRD Kota Malang mendesak Pemkot Malang melakukan perbaikan kecil. Tapi eksekutif tidak berani menyanggupi karena masih terikat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan investor PT Karya Indah Sukses (KIS).
Untuk diketahui, PT KIS merupakan pemenang tender revitalisasi Pasar Blimbing. Tapi pembangunan belum bisa dilakukan karena pedagang menolak direlokasi.
Selain itu, sudah mendapat arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, bahwa perbaikan Pasar Blimbing masih terikat PKS dengan investor. Pekan depan, DPRD bakal mengajak Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk menemui BPK. Legislator optimistis akan mendapatkan izin dari BPK terkait rencana melakukan perbaikan kecil.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, pihaknya memiliki argumen kuat terkait rencana perbaikan skala kecil di Pasar Blimbing.”Dengan kondisi pasar yang sangat memprihatinkan, saya pikir BPK mengerti lantaran mendesaknya perbaikan,” ujar Made, kemarin (30/8).
”Dalam minggu ini akan dikirimkan surat ke BPK untuk minta pertemuan. Kemungkinan Senin depan (4/9) akan ke Jakarta,” tambah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Sementara itu, Ketua Pansus Penyelesaian Pasar DPRD Kota Malang Arief Wahyudi menegaskan bahwa Pasar Blimbing merupakan aset Pemkot Malang. Sebab, kata dia, hingga kini belum ada relokasi dan perbaikan dari investor.
Argumen tersebut yang akan dibawa dewan dalam pertemuan dengan BPK. Selain itu, Arief akan menjelaskan kepada BPK, bahwa selama ini pedagang urunan rutin untuk perbaikan pasar. ”Kami akan melakukan segala upaya agar dana perbaikan kecil bisa masuk PAK (perubahan anggaran keuangan),” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, pihaknya akan mendukung langkah dewan. Dia bakal mengutus diskopindag untuk menghadiri pertemuan dengan BPK. ”Langkah baik ini tentu akan kami dukung. Demi kebaikan pedagang maupun masyarakat,” tuturnya.
Sumber: Radar Malang