Stadion Gelora Joko Samudro Gresik – Tambah Rp 11 Miliar atau Rp 21 Miliar?

1848

Anggaran proyek lanjutan Stadion Gelora Joko Samudro (G-Jos) menjadi polemik. Nilai alokasi dalam APBD 2018 tidak sinkron dengan hasil finalisasi pembahasan APBD 2018 pada November 2017. Selisih Rp 10 miliar.

Saat itu Tim Anggaran (Timang) Pemkab Gresik dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik menyepakati angka Rp 11 miliar untuk G-Jos. Tapi, dalam buku APBD 2018 yang telah disahkan, anggaran G-Jos membengkak jadi Rp 21 miliar.

Itu terungkap saat Komisi III DPRD Gresik menggelar hearing dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik kemarin (19/2). ’’Kami kaget. Kok nilainya bisa berbeda,” kata Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana.

Legislator yang juga anggota Banggar DPRD Gresik itu memastikan pemkab memang mengajukan Rp 21 miliar. Namun, dalam finalisasi, jumlahnya dikepras jadi Rp 11 miliar. ”Sekarang muncul lagi angka itu (Rp 21 M, Red), kami tidak tanggung jawab,” ujar politikus Partai Golkar tersebut.

Kepala Dinas PUTR Gunawan Setijadi menjelaskan, angka Rp 21 miliar sudah tertera dalam APBD 2018. Anggaran itu direncanakan untuk penyempurnaan fasilitas G-Jos. Tambahan anggaran sudah sesuai analisis kebutuhan.

’’Dengan tambahan Rp 21 M, kami asumsikan stadion sudah bisa berfungsi,” imbuh mantan Kabag Pembangunan Pemkab Gresik itu.

Anggaran tersebut akan dipakai untuk membangun sejumlah fasilitas stadion. Salah satunya, pemasangan lapisan sintetis pada lapangan atletik di pinggir lapangan. Ada juga berupa jalan perimeter, parkir, pagar lapangan pemanasan.

[Selengkapnya …]