Wali Kota Kediri Beberkan Keberhasilan Program

768

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan penjelasan dalam Rapat Paripurna untuk Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017, Kamis (12/7) yang bertempat di Ruang Sidang DPRD Kota Kediri.

Pada rapat ini, Wali Kota Kediri menyampaikan secara singkat Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran 2017 yang terdiri dari Realisasi Pendapatan Daerah, Realisasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah, Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, dan Neraca Daerah Kota Kediri tahun 2017.

Wali Kota menyampaikan bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Kediri Tahun Anggaran 2017 ini untuk memberikan gambaran secara makro dan menyeluruh mengenai berbagai kemajuan penyelenggaraan pemerintahan daerah, kebijakan umum pengelolaan keuangan, dan pencapaian kinerja sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019.

“Berdasarkan APBD Kota Kediri 2017, target pendapatan daerah tahun 2017 sebesar Rp 1.200.134.270.120,18 dan realisasinya mencapai Rp 1.239.131.382.633,36 atau 103,25%. Yang terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah,” ujar Mas Abu.

Lebih lanjut Mas Abu menjelaskan, hasil-hasil pembangunan ekonomi maupun pembangunan manusia telah mampu dicapai Pemerintah Kota Kediri bersama dengan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri mencapai 5,50%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02%.

“Dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Kediri dilihat dari 3 indikator IndekS Pembangunan Manusia (IPM) yaitu indeks kesehatan, indeks pendidikan, dan indeks daya beli. IPM Kota Kediri tahun 2016 mencapai 76,33 atau masuk pada kategori tinggi standar internasional yang dikeluarkan United Nations Development Programme (UNDP),” ujar orang nomor satu di Kota Kediri.

Mas Abu menuturkan pencapaian kinerja program-program prioritas pembangunan di Kota Kediri, yang pertama dalam aksesibilitas layanan pendidikan di Kota Kediri untuk semua jenjang pendidikan tahun 2017 mencapai 102,98%. Dalam bidang kesehatan, pelayanan ditingkatkan dan Pemerintah Kota Kediri terus berupaya dalam meningkatkan gizi masyarakat melalui kegiatan kewaspadaan pangan dan gizi.

[Selengkapnya …]