BANGIL, Radar Bromo – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) belum semuanya didistribusikan oleh pemerintah desa di Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini, baru penyaluran BLT DD tahap pertama yang tuntas dijalankan. Selebihnya, masih dalam proses pengajuan pencairan dana hingga penyaluran ke warga.
Kabid Bina Keuangan dan Pelayanan di Dinas Pemberdayaan dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Isminasih menguraikan, pandemi korona mewajibkan pemerintah desa mengalokasikan sebagian besar dananya untuk penanganan Covid-19. Di antaranya, penyediaan anggaran untuk BLT yang bersumber dari DD.
Sesuai PMK Nomor 40/2020 tentang pengelolaan dana desa, penyaluran BLT DD itu dilakukan tiga bulan. Setiap bulannya, dialokasikan Rp 600 ribu untuk setiap warga. Targetnya, sekitar Rp 90 miliar bisa disalurkan. Jumlah itu, terhitung hanya untuk bulan April, Mei, hingga Juni.
Menurut Isminasih, penyaluran BLT DD untuk tahap pertama yakni bulan April, sudah dijalankan sepenuhnya. Tak kurang dari Rp 30 miliar dialokasikan kepada warga. Total ada 51.197 warga miskin dan terdampak Covid-19 yang menerima bantuan tunai itu.