Selasa, 6 Februari 2018 – Bekerja sebagai pemeriksa pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) penuh suka duka. Suka duka tersebut mewarnai pengalaman pemeriksa BPK dalam melaksanakan tugas pemeriksaan di berbagai pelosok tanah air. Meski demikian, semua pengalaman akan terasa mengesankan asalkan pelakunya pandai mensyukuri.
Demikian sekilas kesan yang disampaikan oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur IV Aris Laksono saat menjawab permintaan mahasiswa untuk membagi pengalamannya sebagai pemeriksa BPK. Permintaan tersebut disampaikan di sela-sela Sosialisasi Ke-BPK-an dalam rangka kunjungan mahasiswa jurusan S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Diponegoro Semarang.
Untuk kesekian kalinya, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur kembali menerima kunjungan mahasiswa dalam rangka kuliah kerja lapangan (KKL). Setelah pada Januari lalu mahasiswa dari Universitas Teknologi Yogyakarta, kali ini mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang datang berkunjung ke kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan kunjungan KKL yang ketiga dari Universitas Diponegoro setelah sebelumnya pada tahun 2016 dan 2017 juga melakukan kunjungan yang serupa ke kantor BPK Perwakilan terbesar di Indonesia ini.
Rombongan mahasiswa yang melakukan KKL kali ini adalah mahasiswa semester VI angkatan 2015. Sebanyak 210 mahasiswa dan empat dosen pendamping diterima di Ruang Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti Sosialisasi Ke-BPK-an dalam rangka KKL mahasiswa tersebut. Sebelum acara, rombongan mahasiswa disuguhi film pendek seputar BPK serta foto-foto kegiatan pemeriksaan BPK di lapangan.
Kepala Sekretariat Perwakilan Provinsi Jawa Timur Pujo Sumekto menyambut hangat rombongan KKL mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Sekretariat Perwakilan memotivasi para mahasiswa untuk meraih prestasi setinggi-tingginya agar dapat bergabung sebagai pemeriksa di BPK. “BPK adalah penyumbang terbesar informasi hasil pemeriksaan terkait kerugian negara,” ungkap Kepala Sekretariat Perwakilan.
Materi sosialisasi terkait ke-BPK-an sendiri dibawakan oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur IV Aris Laksono, dengan dimoderatori oleh Kepala Subbagian Humas Siti Rahmawati Arifah. Dalam pemaparannya, Aris Laksono menyampaikan topik seputar kelembagaan dan sistem kerja BPK. Selain itu, pejabat yang membawahi pemeriksaan pada pemda di wilayah tapal kuda Jawa Timur tersebut juga menjelaskan hasil-hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur selama setahun terakhir serta upaya BPK untuk memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan tersebut. Para mahasiswa juga mendapat penjelasan mengenai tugas dan wewenang BPK.
“Meskipun tidak punya kewenangan untuk melakukan penyidikan dan penahanan, BPK berwenang meminta keterangan dan meminta seluruh dokumen yang dimiliki oleh entitas yang diperiksa dalam rangka pemeriksaan keuangan negara/daerah,” terang pejabat yang juga lulusan Universitas Diponegoro ini.
Pada akhir acara, mahasiswa mendapat kesepatan untuk berdialog melalui tanya jawab. Melalui Sosialisasi Ke-BPK-an ini, diharapkan para mahasiswa dapat memahami tugas dan fungsi BPK, termasuk hasil-hasil pemeriksaan BPK. Selain itu, hubungan antara BPK dengan kalangan akademisi yang sudah terjalin selama ini dapat berkembang semakin erat.
