Sidoarjo, 1 Oktober 2019 – Dalam suasana pagi yang cerah, seluruh pegawai berbaris rapi di halaman depan kantor BPK Jawa Timur untuk mengikuti upacara bendera. Sesuai Pengumuman Nomor 13 Tahun 2019 yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal BPK RI, seluruh pegawai pada Pelaksana BPK diwajibkan mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila diselenggarakan untuk mengenang pengorbanan para pahlawan revolusi sekaligus mengingatkan kembali akan bahaya laten komunisme yang ingin merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengganti Pancasila sebagai ideologi negara. Upacara kali ini ditandai dengan pengibaran bendera merah putih satu tiang penuh sejak sebelum upacara dimulai. Sebelumnya pada tanggal 30 September 2019, untuk mengenang terbunuhnya para pahlawan revolusi pada peristiwa G30S/PKI, bendera merah putih di kantor BPK Jawa Timur dikibarkan setengah tiang.
Kepala Subauditorat Jawa Timur I Abdul Choliq memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai inspektur upacara. Sedangkan bertindak sebagai komandan upacara adalah Zaenul Arifin dari Subauditorat Jawa Timur IV.
Dalam ikrar yang dibacakan oleh petugas upacara Januar Tri Wahyudi, seluruh pegawai BPK Jawa Timur membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk memperjuangkan dan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI. Ikrar ini dilandasi pemikiran bahwa sejak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, NKRI telah mengalami banyak rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Selain pembacaan ikrar, seluruh peserta upacara turut mengheningkan cipta sebagai wujud penghormatan atas jasa para pahlawan nasional, khususnya pahlawan revolusi.
