Peningkatan status dua puskesmas menjadi rumah sakit (RS) dikebut. Yakni, Puskesmas Kali Kedinding dan Tanjungsari. Untuk Kali Kedinding, pemkot sudah menyiapkan anggaran Rp 9,7 miliar. Puskesmas Tanjungsari segera masuk lelang.
Di laman Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek Puskesmas Kali Kedinding yang bakal menjadi rumah sakit tipe C sudah masuk lelang. Namun, belum ada pihak rekanan yang mengajukan penawaran. “Masih diproses,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya drg Febria Rachmanita kemarin (17/3).
Pejabat yang akrab disapa Feny itu menyatakan, Puskesmas Kali Kedinding memang dilelang lebih cepat. Sebab, nilai puskesmas tersebut memang lebih besar daripada Puskesmas Tanjungsari. Namun, Puskesmas Tanjungsari tak lantas tidak diprioritaskan.
Dua-duanya, kata Feny, dibangun tahun ini. Anggaran sudah disiapkan. Dalam waktu dekat, proyek peningkatan status Puskesmas Tanjungsari menjadi rumah sakit juga dilelang. “Nilainya saya lupa. Yang jelas, dalam beberapa pekan ke depan sudah dilelang,” katanya.
Menurut Feny, dua rumah sakit baru itu akan menjadi fasilitas kesehatan tingkat II dengan jenis layanan berbeda. Puskesmas Tanjungsari bakal menjadi rumah sakit tipe D khusus ibu dan anak. “Jadi, seperti RSIA,” ungkapnya. Untuk Kali Kedinding, fasilitas kesehatan yang dibangun adalah rumah sakit umum.
Feny mengungkapkan, dua puskesmas tersebut dipilih karena dinilai paling siap. Baik dari sumber daya manusia (SDM) maupun luas lahan yang dibutuhkan untuk mendirikan rumah sakit. Selain itu, kebutuhan rumah sakit di wilayah barat dan utara memang dinilai kurang.