Meski pandemi, edukasi tak boleh berhenti. Semangat itu tergambarkan dalam kegiatan kunjungan virtual mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) Angkatan 39 Universitas Gadjah Mada (UGM) ke kantor BPK Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020.
Sebelum pandemi Covid-19, BPK Jawa Timur secara rutin menerima kunjungan dari berbagai sekolah maupun perguruan tinggi dalam rangka sosialisasi dan edukasi tentang BPK kepada masyarakat. Ketika Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi pada Maret 2020, seluruh agenda kunjungan yang sudah dijadwalkan dibatalkan menyesuaikan dengan kebijakan pembatasan pertemuan tatap muka di lingkungan kantor BPK.
Seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (new normal), BPK Jawa Timur kembali membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kunjungan ke Kantor BPK Jawa Timur secara virtual. Hal ini merupakan terobosan layanan BPK Jawa Timur kepada masyarakat dalam rangka mengenalkan tugas pokok dan fungsi BPK serta membangun kesadaran untuk ikut mengawal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Prof. Slamet Sugiri selaku Ketua Pengelola PPAk UGM mengapresiasi BPK Jawa Timur yang telah memfasilitasi kegiatan kunjungan virtual. Menurutnya, kunjungan ini bermanfaat untuk memperluas pengetahuan, memberikan insight, serta menanamkan motivasi kepada mahasiswa agar memiliki minat bekerja pada lembaga tertentu, dalam hal ini BPK. “Kami berharap para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat memperoleh gambaran tentang sistem kerja BPK sebagai pemeriksa keuangan negara,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Perwakilan Sigit Pratama Yudha mewakili Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur menyambut baik kunjungan virtual dari mahasiswa PPAk UGM. Kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengenalkan BPK, terutama terkait perannya dalam mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Kepala Sekretariat juga menyatakan bahwa sebagai lembaga pemeriksa eksternal, BPK memiliki pegawai dari berbagai latar belakang disiplin ilmu yang saling bersinergi dalam melaksanakan dan mendukung kegiatan pemeriksaan di BPK. “Hal ini menjadikan bekerja di BPK sangat menarik karena para pemeriksa dapat saling berbagi pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda,” imbuhnya.
Kunjungan secara virtual diawali dengan keliling lingkungan kantor (office tour) untuk mengenalkan prasarana dan sarana yang disediakan bagi pegawai. Pada masa sebelum pandemi, office tour ini dilakukan dengan mengajak para mahasiswa untuk berkeliling area kantor secara langsung yang dipandu oleh staf Humas. Sebagai penyesuaian terhadap kunjungan virtual, kegiatan ini diganti dengan penayangan video office tour melalui aplikasi pertemuan daring yang menampilkan prasarana dan sarana kantor.
Setelah itu, para mahasiswa mengikuti sosialisasi tentang ke-BPK-an yang disampaikan oleh Pengendali Teknis dari Subauditorat Jatim III Mochamad Mirza Akbar melalui aplikasi daring secara langsung. Dalam sesi ini, narasumber menyampaikan hal-hal terkait organisasi BPK, tugas pokok dan fungsinya, termasuk bentuk layanan BPK kepada masyarakat melalui saluran Pusat Informasi dan Komunikasi. Sesi ini ditutup dengan tanya jawab yang dimoderatori oleh Kepala Sekretariat.
Selain sosialisasi ke-BPK-an, kunjungan virtual juga diisi dengan kuis secara daring yang diikuti oleh para mahasiswa. Melalui kuis ini, mahasiswa diuji sejauh mana pemahaman mereka atas materi yang diperoleh selama mengikuti kunjungan virtual ke Kantor BPK Jawa Timur.
Meski seluruh kegiatan kunjungan diselenggarakan secara daring, para mahasiswa PPAk Angkatan 39 UGM yang mengikuti kegiatan ini memberikan respon positif. Salah satunya, Yossi Camila Wulandari yang mengapresiasi kegiatan kunjungan virtual dan narasumber yang sudah menyampaikan penjelasan tentang BPK dengan baik. “Saran saya, waktu tanya jawab bisa ditambah agar memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya lebih lanjut terkait BPK,” tutupnya.