Pimpinan BPK Jawa Timur Hadiri Acara Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Piagam Manajemen Risiko Tahun 2021 Secara Daring

700

Seiring penetapan Rencana Strategis (renstra) BPK 2020 – 2024, BPK terus bertransformasi  meningkatkan perannya dari oversight dan insight menuju foresight, sehingga kehadiran BPK semakin dirasakan karena senantiasa memberikan nilai tambah dan manfaat bagi bangsa dan negara. Sejalan dengan itu, BPK menetapkan visi yaitu menjadi lembaga pemeriksa keuangan tepercaya yang berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat untuk mencapai tujuan bernegara.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyatakan, transformasi BPK menuju foresight perlu didukung dengan pemeriksaan BPK yang diselaraskan dengan agenda pembangunan atas kebijakan pemerintah secara menyeluruh dan terintegrasi secara lintas sektor di seluruh kementerian/ lembaga, baik pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dengan dukungan pemeriksaan tersebut, BPK dapat mengantisipasi, merespon, dan segera mengakselerasi dengan perubahan lingkungan yang dinamis, termasuk kejadian luar biasa seperti krisis dan bencana pandemi yang bersifat nasional dan global.

Hal itu disampaikan Ketua BPK dalam acara Peresmian Inisiatif Strategis BPK 2020 – 2024, Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Piagam Manajemen Risiko Tahun 2021, yang diselenggarakan secara fisik terbatas di Kantor Pusat BPK dan secara daring, Kamis (18/03/2021). Dalam acara ini, Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Joko Agus Setyono turut hadir secara daring dari Auditorium BPK Jawa Timur dengan didampingi para pejabat struktural dan fungsional.

Ketua BPK juga menekankan bahwa setiap satuan kerja pelaksana memiliki peranan dalam melaksanakan renstra BPK. Peranan setiap satuan kerja dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Implementasi Renstra (RIR) BPK 2020 – 2024, yang disusun secara terintegrasi sebagai acuan kegiatan setiap satuan kerja dalam mewujudkan sasaran strategis yang tertuang dalam renstra.

Selain itu, RIR BPK juga menjelaskan pelaksanaan Inisiatif Strategis BPK. Inisiatif Strategis merupakan kegiatan yang bersifat strategis selama periode renstra untuk mendukung upaya pencapaian target kinerja melalui manajemen perubahan. Inisiatif Strategis memiliki siklus mulai dari peresmian, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian Inisiatif Strategis. Pada tahun 2020 telah ditetapkan 16 Inisiatif Strategis yang bertujuan sebagai katalisator pencapaian enam strategi dalam Renstra 2020 – 2024.

“Kami berharap agar setiap inisiatif strategis yang direncanakan, sejak awal sudah harus dirancang secara komprehensif, sinergis, dan terintegrasi,” tegas Ketua BPK.

Dalam acara ini, selain meresmikan Inisiatif Strategis BPK 2020 – 2024, Ketua BPK dengan didampingi Wakil Ketua BPK dan Anggota BPK juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kinerja oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BPK (Eselon I). Perjanjian Kinerja merupakan bentuk komitmen pimpinan atas target kinerja yang telah ditetapkan dan dituangkan di tingkat Badan, Eseleon I, dan Eselon II. Selain itu, dokumen ini juga memuat anggaran, Indikator Kinerja Utama (IKU), Indikator Kinerja Keluaran (IKK), serta target IKU dan IKK yang menjadi tanggung jawab satuan kerja.