Sebagai lembaga negara yang diamanatkan untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengadakan acara BPK Goes To Campus di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Acara yang dikemas dalam bentuk kuliah tamu ini mengambil tema “Pengelolaan Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat”. Bertindak sebagai pembicara pada kegiatan ini adalah Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis.
Kegiatan yang diikuti oleh para pengajar dan mahasiswa di lingkungan UMM serta dihadiri para pimpinan dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan public awareness BPK RI untuk kalangan akademisi di kota-kota besar di Indonesia. Kegiatan digelar di Aula Biro Administrasi Umum (BAU) Kampus UMM, pada Jum’at, 18 September 2015.
Kepala Biro Administrasi Akademik Dwi Priyo Utomo, dalam sambutannya mewakili civitas UMM, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Ketua BPK RI beserta rombongan, serta beliau berharap semua peserta yang hadir pada acara ini mendapatkan pencerahan dan informasi terutama terkait dengan peran BPK dalam mengawal pengelolaan keuangan negara untuk kesejahteraan rakyat.
Dalam kesempatan kali ini, Ketua BPK RI memaparkan tentang besarnya kekayaan alam Indonesia yang sangat potensial untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Indikator kesejahteraan rakyat itu dapat dilihat antara lain dari tingkat pengangguran, kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM) dan gini ratio. Salah satu komponen IPM adalah pendidikan yang merupakan kunci untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
Sebagai upaya memajukan pendidikan Indonesia, saat ini pemerintah telah membentuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas mengelola dana abadi pendidikan dari APBN untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi mendatang sebagai pertanggungjawaban antargenerasi. LPDP berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang yang menunjang percepatan pembangunan Indonesia (center of excellence).
Setelah sesi pemaparan, para peserta diberi kesempatan untuk bertanya dalam sesi tanya jawab. Dalam kesempatan tersebut, peserta kuliah tamu menyampaikan beberapa pertanyaan seputar peran BPK dalam mengawal efektifitas pelaksanaan anggaran, keterkaitan hasil pemeriksaan BPK dengan kesejahteraan rakyat, dan pengembangan center of excellence kepada generasi mendatang sejak usia dini yang menyebar dari Sabang sampai Merauke.
Melalui kegiatan ini, BPK RI mengharapkan terjalinnya sinergi dengan perguruan tinggi, sehingga dapat lebih mendorong terwujudnya pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang transparan dan akuntabel dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.