BPK Jawa Timur siap menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan berbagai inovasi yang lahir dari budaya kerja dan semangat pelayanan BPK Jawa Timur. Selain peningkatan kualitas pelayanan, penerapan inovasi juga memberikan dampak positif terhadap meningkatnya tata kelola keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat pada pemerintah daerah di Jawa Timur, sebagaimana tujuan Rencana Strategis (Renstra) BPK Jawa Timur 2020-2024.
Hal itu dinyatakan Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Joko Agus Setyono saat menerima kunjungan verifikasi lapangan dari Tim Penilai Nasional (TPN) Evaluasi Zona Integritas dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Jum’at (26/11/2021). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Desk Evaluasi Zona Integritas di Lingkungan BPK Jawa Timur secara daring yang diikuti oleh TPN Kemenpan-RB, tim penilai internal dari Inspektorat Utama BPK RI, serta BPK Jawa Timur pada Jum’at, 19 November 2021.
Menurut Kepala Perwakilan, berbagai inovasi yang diterapkan BPK Jawa Timur disambut baik oleh para pemangku kepentingan (stakeholders). Inovasi-inovasi ini berawal dari perubahan pola pikir (mindset) berupa budaya kerja dan semangat pelayanan yang telah ditanamkan kepada seluruh pegawai dari pucuk pimpinan hingga pelaksana paling bawah.
Budaya kerja mendorong seluruh pegawai BPK Jawa Timur untuk memberikan yang terbaik (do the Best) melalui disiplin (disciPline) dan kerja cerdas (worKsmart) namun tetap dinikmati (enJoy), bekerja sama (teAmwork) dengan saling menghargai (respecT) dan pantang menyerah (never gIve up) namun tetap rendah hati (stay huMble). Sedangkan semangat pelayanan menginspirasi setiap pegawai untuk Melayani dengan Akurat, Nyaman, Transparan, Adil, dan Paripurna. “Jika digabung, singkatan budaya kerja dan semangat pelayanan akan membentuk jargon BPK JATIM MANTAP,” urai Kepala Perwakilan.
Selain memaparkan dampak positif yang dihasilkan dari penerapan inovasi, Kepala Perwakilan juga mengajak TPN melihat secara langsung beberapa inovasi dan perubahan, seperti Sistem Layanan Prima Perbendaharaan (SIYANDRA), Aplikasi Surat Tugas, Layanan Pojok Baca Informasi Publik, dan Whatsapp Layanan Pengaduan Masyarakat 0811 322 99 000. Selain itu, TPN juga meninjau prasarana sarana pendukung pelayanan di lingkungan BPK Jawa Timur, seperti digital signage, layanan khusus disabilitas (jalur khusus, tempat parkir, dan toilet), ruang lobi yang representatif, ruang Pusat Informasi dan Komunikasi (PIK), ruang rapat untuk komunikasi stakeholder, ruang perpustakaan, ruang koperasi, serta kantin.
Kepala Perwakilan menegaskan bahwa berbagai perubahan dan inovasi ini bertujuan mendukung tercapainya tujuan Renstra BPK Jawa Timur 2020-2024. Program reformasi birokrasi berupa pembangunan zona integritas menuju WBBM juga menjadi salah satu upaya BPK Jawa Timur dalam mewujudkan pencapaian tujuan Renstra.
