Surabaya, 26 April 2019 – Seiring dengan penerapan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL), semua dokumen tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang sebelumnya disampaikan melalui surat atau langsung ke Kantor BPK dapat beralih secara elektronik melalui jaringan internet. Hal ini diyakini dapat memangkas waktu dan biaya dalam proses penyelesaian tindak lanjut.
“Meski demikian, BPK tetap membuka komunikasi kepada pemerintah daerah untuk datang langsung ke kantor BPK apabila terdapat hal-hal terkait tindak lanjut yang tidak bisa diselesaikan lewat aplikasi,” kata Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Harry Purwaka.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan saat membuka acara Sosialisasi Aplikasi SIPTL versi 2 dan Pengenalan Aplikasi SIKAD kepada entitas pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Kedua aplikasi tersebut tergabung dalam portal e-Auditee yang dapat diakses secara daring (online).
Melalui SIPTL, Kepala Perwakilan berharap tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK oleh pemerintah daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur, dapat meningkat. Sementara melalui SIKAD, diharapkan dapat diketahui perkembangan penyelesaian kerugian daerah yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Meski kedua aplikasi ini memerlukan peran aktif pemerintah daerah, BPK tetap berkepentingan mendorong penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan dan kerugian daerah. “Sosialisasi portal e-Auditee tidak cukup dilakukan sekali. Tetapi setidaknya, melalui kegiatan kali ini, pemerintah daerah dapat mengenal SIPTL dan SIKAD serta penggunaannya,” ungkap Kepala Perwakilan.
Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh BPK bekerja sama dengan USAID dan diikuti oleh para administrator SIPTL dan pengelola Pemantauan Kerugian Daerah (PKD) dari seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur. Materi sosialisasi dibawakan oleh Kepala Subdirektorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan Kinerja BPK RI Sulung Setyo Amboro, Muhammad Ivan Friankrisna (Biro Teknologi Informasi BPK RI), dan narasumber dari USAID. Dalam sosialisasi ini, peserta memperoleh materi gambaran umum proses bisnis aplikasi SIPTL dan SIKAD serta paparan mengenai SIPTL dan SIKAD untuk pihak eksternal. Selain itu, para peserta juga mengikuti pelatihan dan uji coba SIPTL dan SIKAD eksternal dengan dipandu narasumber dari Biro TI dan USAID.
