Menindaklanjuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BPK Formasi Tahun 2019 yang diselenggarakan pada Januari lalu dan diikuti 584 peserta, BPK Jawa Timur kembali berpartisipasi dalam memfasilitasi penyelenggaraan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi peserta yang lolos SKD. Bertempat di Ruang Auditorium BPK Jawa Timur, tes SKB dilaksanakan selama tiga hari, 10 s.d. 12 September 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 66 orang yang terdiri dari 55 lulusan S-1 dan 11 lulusan D-III.
Mengingat situasi pandemi corona virus disease 2019 (covid-19), pelaksanaan tes SKB diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum mengikuti tes, seluruh peserta diwajibkan mengunggah hasil tes cepat (rapid test) covid-19 melalui situs web cpns.bpk.go.id. Bagi peserta yang belum melaksanakan rapid test atau memiliki risiko kesehatan tinggi berdasarkan hasil self assesment, panitia memfasilitasi pelaksanaan rapid test di Kantor BPK Jawa Timur.
Selama pelaksanaan tes SKB, BPK Jawa Timur menyiagakan tim kesehatan untuk memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Peserta tes SKB diwajibkan tidak dalam kondisi demam (suhu di bawah 37,3°C), menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield), tertib menjaga jarak minimal 1,5 meter, dan secara rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir/menggunakan hand sanitizer. Selain itu, BPK Jawa Timur menyiapkan ruangan tes SKB dengan tata tempat physical distancing serta sirkulasi udara dan pencahayaan yang sesuai standar. Auditorium sebagai ruang pelaksanaan tes SKB juga disemprot disinfektan secara rutin setiap pergantian sesi tes.
Tes SKB diselenggarakan secara daring dengan menggunakan laptop yang disediakan panitia. Materi tes SKB hari pertama yaitu tes klasikal berupa tes psikologi dan tes psikiatri, sedangkan pada hari kedua dan ketiga berupa leaderless group discussion dan tes wawancara.
Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Joko Agus Setyono menyebut bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan tes SKB CPNS BPK Formasi Tahun 2019 di Jawa Timur dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yang didukung sarana dan prasarana memadai. “Kami berharap kesehatan seluruh peserta tes maupun panitia penyelenggara dapat terjaga, dan diharapkan SKB ini dapat menjaring CPNS BPK yang berkompeten, berintegritas, dan handal,” ungkap Kepala Perwakilan.
