Seleksi kompetensi bidang bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) diharapkan dapat menjaring ASN berkualitas untuk mengisi 1.320 formasi ASN di seluruh satuan kerja Pelaksana BPK. Untuk itu, seluruh peserta SKB diminta memberikan yang terbaik dengan mengikuti SKB secara serius dan fokus.
“Berikan yang terbaik karena anda adalah putra putri terbaik dari seluruh penjuru Indonesia, yang akan berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui pemeriksaan keuangan negara yang berkualitas,” pesan Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Joko Agus Setyono, saat membuka Seleksi Kompetensi Bidang bagi CASN BPK Formasi Tahun 2021 di Auditorium BPK Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021).
Seleksi kompetensi bidang (SKB) merupakan tahap lanjutan penerimaan CASN setelah seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dilaksanakan pada Oktober 2021 lalu. SKD CASN BPK diikuti total 25.197 orang dari seluruh Indonesia. Peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas sesuai Peraturan Menpan-RB Nomor 1023 Tahun 2021 adalah sebanyak 17.311 orang. Dari jumlah tersebut, peserta yang memenuhi nilai ambang batas dan berhak mengikuti SKB sesuai peringkat masing-masing formasi jabatan adalah sebanyak 3.788 orang.
SKB yang dilaksanakan di Jawa Timur diikuti oleh 215 peserta, terdiri dari 212 peserta lulusan S-1 dan tiga peserta lulusan D-III. Seluruh rangkaian SKB dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan CASN dari Biro SDM BPK RI dan didukung penuh oleh BPK Jawa Timur melalui penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk menjamin kelancaran seleksi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang ketat.
Fasilitas yang disiapkan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan antara lain: tempat cuci tangan dan hand sanitizer, titik screening, ruang tunggu khusus bagi peserta dengan suhu tubuh lebih dari 37,3° C, serta ruang kesehatan/tindakan medis. Panitia juga menyiapkan pojok peserta prioritas untuk registrasi penyandang disabilitas dan ibu hamil, serta melakukan pendampingan khusus bagi keduanya selama mengikuti SKB.
SKB adalah seleksi yang mengukur kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu. SKB terdiri dari empat jenis tes, yaitu tes psikiatri, tes psikologi lanjutan, wawancara, dan Leaderless Group Discussion (LGD). Pelaksanaan tes psikiatri menggunakan computer based test yang dilakukan oleh RSPAD Gatot Soebroto. Sedangkan tes psikologi lanjutan, wawancara, dan LGD juga dilaksanakan oleh pihak ketiga, yaitu Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19, tes SKB diselenggarakan secara daring dan bertahap. Tes psikiatri dan tes psikologi lanjutan dilaksanakan pada tanggal 27 s.d. 29 November 2021, sedangkan wawancara dan LGD dilaksanakan pada tanggal 30 November s.d. 2 Desember 2021. Secara keseluruhan, SKB yang bertempat di Kantor BPK Jawa Timur terselenggara dengan tertib dan lancar.
