BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur kembali melaksanakan Sosialisasi Ke-BPK-an dalam rangka kunjungan Universitas Ciputra ke BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada Jum’at, 18 November 2016. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan mata kuliah Audit 2 untuk memberikan pengenalan mengenai peran BPK dalam pengelolaan keuangan negara. Rombongan yang berkunjung ke BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur terdiri dari 24 mahasiswa dan seorang dosen pendamping dari Program Studi Accounting, Fakultas Manajemen dan Bisnis, Universitas Ciputra.
Rombongan mahasiswa Universitas Ciputra diterima oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto dan Kepala Subbagian Humas Beny Kurniawan. Dalam sambutannya ketika menerima rombongan sekaligus membuka acara, Novian menyambut baik kegiatan observasi yang dilakukan Universitas Ciputra ke BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini sekaligus merupakan kesempatan bagi BPK untuk menumbuhkan pemahaman kepada kalangan akademisi mengenai peran BPK sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa eksternal dalam mengawal terwujudnya pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
“BPK merupakan suatu organisasi besar yang membidangi seluruh pemeriksaan di lingkup keuangan negara dan daerah. Jadi saya bisa mengatakan bahwa BPK merupakan sebuah learning organization yang di dalamnya selalu berjalan proses pembelajaran. Hal ini karena dalam melaksanakan pemeriksaan, seorang auditor dituntut memiliki kompetensi yang sangat lengkap, meliputi hard skill dan soft skill,” kata Novian.
Setelah sambutan oleh Kepala Perwakilan, dilaksanakan pertukaran cenderamata antara BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dengan Universitas Ciputra. Selanjutnya rombongan Universitas Ciputra mendapat pemaparan dari Pengendali Teknis pada Subauditorat Jatim IV Yuliana Wahyu Eko Hardani mengenai organisasi dan tugas BPK Pusat di Jakarta serta BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Sesi pemaparan ini dipandu oleh Pengendali Teknis pada Subauditorat Jatim II Puthu Ayu Purbaningsih selaku moderator.
Dalam pemaparannya, Hardani menjelaskan secara singkat antara lain mengenai organisasi, tugas dan wewenang BPK. Kemudian juga dijelaskan hubungan kerja antara BPK dengan lembaga perwakilan (DPR, DPD, DPRD), aparat pengawasan internal pemerintah (BPKP, Inspektorat Jenderal, Inspektorat), dan aparat penegak hukum (Kepolisian, Kejaksaan, KPK). Para mahasiswa juga mendapat penjelasan mengenai jenis-jenis pemeriksaan BPK serta perbedaan antara pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan oleh BPK dengan pemeriksa di sektor publik.
“Dari ketiga jenis pemeriksaan yang dilakukan BPK, pada masa mendatang pemeriksaan BPK akan lebih terfokus pada pemeriksaan kinerja. Sementara pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah akan dialihkan secara bertahap kepada Kantor Akuntan Publik yang bekerja untuk dan atas nama BPK,” jelas Hardani.
Setelah pemaparan materi, para mahasiswa dari Universitas Ciputra diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri. Dalam sesi ini, para mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar BPK, di antaranya mengenai dasar pemeriksaan kinerja yang dilakukan oleh BPK, upaya BPK dalam membentuk pemeriksa yang berkualitas, jangka waktu pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, serta kasus-kasus besar yang pernah diperiksa oleh BPK. Acara sosialisasi ditutup dengan pembagian bingkisan kepada peserta yang aktif bertanya dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
