Sidoarjo – Jumat, 20 Agustus 2010, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke 65 pada hari Selasa, 17 Agustus 2010 yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Upacara yang dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl. Raya Juanda, Sidoarjo ini dimulai pukul 07.15 WIB dan dipimpin oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur Dr. Mahendro Sumardjo, M.M sebagai inspektur upacara. Pada upacara ini, inspektur upacara membacakan Pidato Ketua BPK RI Hadi Poernomo pada Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam acara ini juga dilakukan penyematan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 kepada Ludfi Noviandi (Staf Subbag Keuangan), Noer Tjahjaning Ati Januwardhani (Staf Subbag SDM), Arlina Roosanti (Staf Subbag Keuangan) dan Priyo Hadi Santosa (Staf Subbag Keuangan).
Dalam pidatonya, Ketua BPK RI menyampaikan tema peringatan Hari Ulang Tahun ke 65 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita sukseskan reformasi gelombang kedua untuk terwujudnya kehidupan berbangsa yang makin sejahtera, makin demokratis dan berkeadilan”. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara menempati posisi strategis di era Reformasi. Sesuai dengan kewenangannya, BPK RI menjadi lembaga yang berperan penting untuk memperbaiki pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara oleh pemerintah.
Sesuai dengan berbagai perubahan dan penyempurnaan undang-undang di bidang keuangan negara, secara internal BPK juga melakukan banyak perubahan, mulai dari perekrutan pegawai yang lebih objektif, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, penyusunan peraturan dan pedoman di bidang pemeriksaan dan nonpemeriksaan dan lain-lain. Berbagai upaya tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan tugas dan wewenang BPK sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UU No. 15 Tahun 2006 tentang BPK. Berbagai kemajuan juga telah dapat diperoleh, antara lain BPK mampu mendorong perbaikan sistem pengelolaan keuangan negara, baik di Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah. Dengan meningkatkan mutu pemeriksaan, saran, maupun rekomendasinya, BPK mendorong pemerintah menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK dengan membuat rencana aksi yang konkret dan jadwal yang jelas untuk memperbaiki pengelolaan keuangan negara.
Ketua BPK RI mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh pegawai yang telah menjunjung tinggi nama baik BPK dengan bekerja secara independen, penuh integritas dan professional. Selain itu, Ketua BPK RI mengajak untuk memaksimalkan seluruh daya untuk mewujudkan kehidupan berbangsa yang makin sejahtera, demokratis dan berkeadilan.
