Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang kembali mendapat apresiasi positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur, setelah diberikannya penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2016.
Ini adalah penghargaan keempat kalinya secara berturut turut sejak Tahun 2012, atas kinerja keuangan Pemkab Jombang selalu mendapat Penghargaan Opini WTP oleh BPK RI. Penghargaan Opini WTP tersebut diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Novian Herowijayanto, SE,MM,AK,CA di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo, Jumat (26/5).
Bupati Nyono menjelaskan diraihnya predikat WTP dari BPK RI ini merupakan hasil kerja keras dari semua jajaran aparatur Pemkab Jombang, mulai dari tingkat Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sampai tenaga teknis yang bertugas untuk menyusun laporan keuangan sesuai ketentuan stadarisasi akuntansi pemerintah. “Opini WTP dari BPK ini akan menjadi motivasi bagi kami dan seluruh instansi pemerintahan di Kabupaten Jombang untuk terus menyempurnakan laporan keuangan secara baik dan transparan,” jelas orang nomor satu di Pemkab Jombang ini.
Bupati Nyono juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran birokrasi, DPRD, aparat penegak hukum, dunia usaha, lembaga sosial, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat atas peran serta, kerja sama, dan dukungannya terhadap pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Jombang. “Atas nama Pemkab Jombang, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga tahun ini laporan keuangan Pemkab Jombang kembali meraih opini yang baik dari BPK yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Bupati Nyono usai acara penerimaan penghargaan WTP.
Secara terpisah, Ketua DPRD Jombang H. Joko Triono yang mendampingi Bupati Nyono saat menerima penghargaan tersebut menyampaikan selamat kepada bupati dan jajarannya telah melakukan pengelolaan keuangan daerah dengan baik serta melakukan audit pelaporan keuangan tepat pada waktunya.
Bersama dengan Kabupaten Jombang, ada 7 Kabupaten lain di Jawa Timur yang juga menerima penghargaan tersebut diantaranya Pasuruan, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Bondowoso, Pacitan dan Tuban. “Delapan kabupaten ini kloter pertama yang menyerahkan audit laporan keuangan tepat pada waktunya,” ungkap Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Novian Herodwijanto.
Pria berkacamata ini juga memberikan apresiasi kepada para kepala daerah dan aparaturnya yang telah melakukan audit keuangan dan melakukan pelaporan tepat pada waktunya. “Semoga prestasi ini mampu mendorong akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah yang membanggakan,” pungkasnya.