Akhir 2016, Gresik Raih Tiga Award

915

Akhir 2016 menjadi momentum indah bagi Pemkab Gresik. Dalam Desember ini, pemerintahan duet Sambari-Qosim sukses meraih tiga penghargaan sekaligus. Mulai bidang keuangan, infrastruktur, hingga hak asasi manusia (HAM).

Prestasi istimewa itu, antara lain, dianugerahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Pemkab Gresik menjadi satu-satunya kabupaten peraih award tersebut. Kategori kota diraih oleh Kota Surabaya dan Kota Batu. Provinsi Jawa Timur juga mendapatkannya.

Kemen PUPR mengapresiasi Kabupaten Gresik yang memberikan dukungan dan realisasi bagi program PUPR. Misalnya, penyediaan sumber air bersih, bina marga, dan cipta karya. ”Tanpa dukungan masyarakat, seluruh program tersebut mustahil bisa terlaksana,” kata Wakil Bupati Moh. Qosim.

Selain itu, Pemkab Gresik sukses merengkuh anugerah dana rakca. Award tersebut diberikan karena Gresik dinilai berprestasi dalam pengelolaan keuangan. Bahkan, Gresik menjadi yang terbaik se-Indonesia bersama 83 daerah lain.

Antara lain, perencanaan hingga pelaporan keuangan sesuai jadwal. Indikator lain adalah hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang menyatakan pengelolaan keuangan Gresik berstatus wajar tanpa perkecualian (WTP). Gresik juga sukses menaikkan sektor pajak bumi bangunan (PBB) serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Hingga 2016, Gresik mengalami pertumbuhan pendapatan daerah rata-rata 37 persen per tahun.

Berkat prestasi tersebut, Kota Giri dikucuri dana Rp 52 miliar dari Kementerian Keuangan. Uang itu bakal dipakai untuk program kepentingan publik. Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid menyatakan, dana tersebut akan menjadi solusi bagi krisis anggaran dalam APBD 2017. ”Tinggal cara mengelola dana itu agar maksimal untuk masyarakat,” ucapnya.

Satu penghargaan lain diterima Kabupaten Gresik yang dinilai peduli pada penegakan hak asasi manusia (HAM). Award tersebut diberikan dalam peringatan Hari HAM Sedunia ke-68 di Gedung Negara Grahadi pada Kamis malam (8/12). Penghargaan itu diterima Bupati Sambari Halim Radianto.

Indikatornya, Gresik berhasil menerapkan nilai-nilai kepedulian HAM. Mulai hak hidup, hak kesejahteraan, rasa aman, hak perempuan, hingga hak mengembangkan diri.

[Selengkapnya …]