Pemkab Pasuruan terus berbenah dalam hal kesenjangan sosial. Program itu merupakan program bedah rumah di tahun 2019 dianggarkan mencapai Rp 25 miliar.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib menyampaikan besaran program bedah rumah Rp 25 miliar untuk memperbaiki 2.000 rumah tidak layak huni (RTLH).
“Total anggaran program bedah rumah tahun 2019 ini Rp 25 miliar. RTLH untuk 2.000 unit dengan pemberian biaya Rp 12,5 juta untuk tiap rumah sasaran,” terang Misbah Zunib, Minggu (13/1).
Menurutnya, dari dua ribuan rumah yang disasar di sejumlah kecamatan wilayah Pasuruan tahun ini, dipastikan telah terdata dan diyakini tepat sasaran, hingga nanti dapat digulirkan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Data itu berdasarkan data BPS tahun 2013, rumah berstatus tidak layak di Kabupaten Pasuruan berjumlah lebih dari 12 ribu unit. Selanjutnya, data itu dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf,” papar Misbah Zunib.
Ia menambahkan, selama lima tahun periode pertama kepemimpinan Bupati Irsyad, total rumah diperbaiki sebanyak 6.000 buah.
