Pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kabupaten Gresik akhirnya tuntas. Awalnya, total kekuatan APBD 2020 ditargetkan Rp 3,6 triliun. Namun, dalam rapat paripurna kemarin (28/11), target itu direvisi tinggal Rp 3,4 triliun.
Menurut Musa, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Gresik, ada beberapa sorotan dalam APBD 2020 tersebut. Di antaranya, rendahnya alokasi anggaran untuk pengentasan kemiskinan. Selain itu, anggaran untuk penuntasan banjir tahunan Kali Lamong.
“Seharusnya, sektor-sektor ini jadi prioritas,” katanya.
Berdasar data yang didapat Jawa Pos, total rencana belanja pada tahun depan diproyeksikan Rp 3,57 triliun. Karena total kekuatan APBD 2020 hanya Rp 3,4 triliun, ada defisit lebih dari Rp 100 miliar.