Akan seperti apakah pembangunan Sidoarjo pada 2020? Alokasi anggaran bisa menggambarkan itu. Total kekuatan APBD 2020 diprediksi mencapai Rp 4,8 triliun. Pembangunan infrastruktur menonjol.
Ada dua dinas yang mendapatkan alokasi dana besar. Yaitu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA). Pagu anggaran OPD itu mencapai Rp 603 miliar. Urutan kedua ditempati Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR). Anggarannya mencapai Rp 431 miliar.
Kepala Dinas Perkim CKTR Sulaksono menjelaskan, anggaran tersebut disiapkan untuk pembangunan fisik. Sebab, seluruh pengerjaan gedung ditangani Dinas Perkim CKTR.
“Mulai pembangunan kantor, gedung puskesmas, hingga sekolah rusak,” paparnya. Peruntukan anggaran paling besar di Dinas Perkim CKTR, antara lain untuk pembangunan RSUD Sidoarjo Barat. Nilainya Rp 120 miliar.
Di DPUBMSDA, pemakaian anggaran terbesar untuk penuntasan frontage road (FR). Totalnya Rp 420 miliar. Dibagi dua kegiatan. Yaitu, pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalan.
Pembebasan lahan mencapai Rp 320 miliar. Pembangunan fisik Rp 100 miliar.
