Keselamatan berkendara di jalanan wilayah Kabupaten Pasuruan, salah satunya ditentukan marka yang mudah terlihat. Karena itulah, Pemkab Pasuruan tidak pelit mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk membenahi sejumlah ruas jalan yang belum terpasangi marka.
Dari pemantauan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, banyak marka yang terpasang tetapi sudah tidak jelas. Garisnya hilang dan membuat pengguna jalan tak tahu pasti batas arah kendaraannya. Padahal jika tidak ada marka tentunya membahayakan pengendara, lantaran tak mengetahui batas tengah jalan.
Kepala Dishub, Heri Yitno mengakui, masih banyak jalan-jalan yang belum terpasangi marka. Terutama jalan-jalan yang baru dilakukan pembangunan.
“Memang masih banyak jalan yang belum diberi marka, lantaran keterbatasan anggaran. Dan banyak pula jalan-jalan yang baru dibangun, sehingga menunggu anggaran berikutnya,” ujar Heri Yitno, Minggu (28/4).
Selain itu, pemeliharaan marka dilanjutkan, terutama di jalan besar. Tahun ini pemkab menyiapkan anggaran Rp 1 miliar.
“Kami melakukan perencanaan. Seperti penentuan titik-titik jalan yang akan dimarka. Jadi saat ini belum ada kegiatan,” imbuhnya.
