Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendatangi kantor DPRD Surabaya, Rabu (1/8). Diduga kuat kedatangan petugas dari lembaga yang berwenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara berkaitan dengan dugaan adanya penyalahgunaan anggaran dana jasmas dan hibah yang melibatkan anggota DPRD Surabaya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Hadi Siswanto membenarkan adanya kunjungan dari BPK. Sayang, Hadi tidak berkenan menyampaikan agenda yang dilakukan oleh BPK. “Iya benar ada BPK. Kalau soal ngapain itu saya nggak bisa jawab, saya harus izin pimpinan dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Berdasarkan penelusuran di gedung dewan, hanya ada satu orang BPK yang mendatangi gedung wakil rakyat yang berkantor di Jalan Yos Sudarso itu. Hal itu bisa dicek di daftar buku tamu yang berada di resepsionis dewan. “Iya hanya satu orang saja yang datang, tadi datangnya sekitar jam 12.00,” ujar salah seorang petugas resepsionis dewan.
Satu petugas BPK itu cukup lama melakukan aktivitas di dewan. Menurut informasi yang beredar, beberapa staf sekwan didatangi BPK. Mereka ditanya-tanya perihal aktivitas administrasi dan dokumentasi selama melayani tugas kerja anggota dewan.