DPRD Kabupaten Malang menggelar rapat paripurna pada Kamis (14/7/2022). Rancangan Kebijakan Umum dan Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 jadi fokus bahasan.
“KUA PPAS dimaksud akan memuat kondisi ekononi makro daerah, kebijakan belanja daerah dan strategi pada tahun 2023,” ujar Bupati Malang Muhammad Sanusi saat ikuti rapat paripurna.
Sanusi juga menyoroti pendapatan perkapita di Kabupaten Malang yang berbanding jauh dengan negara-negara di Eropa. “Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,3 sampai 4,6 persen. Tingkat kemiskninan sampai 9,6 persen. Pendapatan perkapita sebesar Rp 28 juta. Ini masih jauh bila dibandingkan dengan di Denmark, negara yang pernah saya kunjungi. Di sana mencapai Rp 800 juta,” papar .
Menurut Sanusi, peningkatan pendapatan masyarakat bisa ditempuh dengan perbaikan sektor pariwisata dan industri kreatif. “Secara khusus tema khusus pembangunan di Kabupaten Malang pada tahun 2023 menyasar pembangunan pariwisata dan industri kreatif. Kami mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan pelayanan publik,” beber Sanusi.
Sementara itu, Sanusi juga memerintahkan jajarannya agar memperbaiki kualitas perhitungan keuangan. “Penyelesaian BPK kita sudah peringkat 4 di Jawa Timur. Laporan keuangan kami ada peningkatan lebih baik,” terang Sanusi.
Sumber: suryamalang.com