Ekonom UB Sepakat BUMD Merugi Milik Pemkab Malang Ditutup

518

Malang (beritajatim.com) – Pengamat Ekonomi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Noval Adib menilai, adanya penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merugi, agar ditutup atau dibubarkan.

Menurut Noval, apabila pemerintah daerah tidak diuntungkan dari badan usaha mereka, penutupan adalah langkah yang bijak.

“Jika memang tidak menguntungkan, tidak ada penambahan PAD, ya Pemkab Malang jangan ragu untuk menutup Kigumas selaku BUMD,” tegas Noval Adib, Selasa (13/6/2023) sore.

Noval yang menjabat Ketua Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Brawijaya (UB) Malang ini menjelaskan, Kigumas sebagai BUMD yang menjadi aset Pemkab Malang, sudah mangkrak cukup lama.

“Ini pabrik gula Kigumas kan juga sudah mangkrak 10 tahun ya, artinya kalau memang tidak ada sumbangsih pendapatan bagi pemerintah daerah sebaiknya ditutup secepatnya,” tutur Noval.

Sumber: Berita Jatim