Kabag Perekonomian Kabupaten Sampang Tak Tahu Riil Aset PT SMP

990

Kepala Bagian Perekonomian Setkab Sampang, Moch Ahmadi tak mengetahui pasti terkait aset riil BUMD PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP). Sebab hingga saat ini belum ada laporan secara tertulis, hanya pihak direksi menjelaskan secara lisan, ada beberapa unit mobil milik PT SMP dan lain-lain. “Kami selaku pembina dalam waktu dekat akan menyurati PT SMP untuk segera memberikan laporan tertulis aset PT SMP,” kata dia, Rabu (7/12) saat menjelaskan pada LSM Madura Development Watch (MDW).

Moch Ahmadi mengatakan, beberapa waktu lalu direksi PT SMP dipanggil dewan. Salah satunya miminta laporan terkait aset PT SMP. Namun pihak direksi berjanji akan segera membuat laporan tersebut. “Kami di bagian perekonomian selaku pembina BUMD tidak mengatahun semua laporan keuangan dan aset di internal PT SMP, namun sering kali kami dimintai penjelasan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), namun kami jelaskan sepengetahuan kami saja,” tambah dia.

Sementara Mahrus Ali, ketua LSM Madura Development Watch (MDW), sangat prihatin dengan kondisi PT SMP yang sangat amburadul tersebut. “Jika setingkat kabag perekonomian selaku pembina saja tidak menerima laporan secara adminitrasi dari BUMD PT SMP, lalu bagaimana masyarakat mengetahui secara transparan terkait managemen pengelolaan BUMD PT SMP.

“Kami berharap Bupati Sampang selaku kepala daerah harus turun tangan untuk melakukan pembenahan tata kelola BUMD Sampang, jika BUMD PT SMP sudah bermasalah dan tidak memiliki kontribusi pada PAD, maka pilihannya harus dibubarkan dan segera proses hukum pihak-pihak yang terlibat tanpa pandang bulu,” tegas Mahrus Ali.

[Selengkapnya …]