Keempat kalinya, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos memperoleh Anugerah Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2016.
Kali ini penghargaan diterimakan oleh Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, SH, M. Hum dan Wali Kota di Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Rabu (1/11).
Sebagaimana diketahui bersama, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah merupakan opini audit yang akan diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.
Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.
Kepala BPKAD Kabupaten Madiun Drs. Rori Priambodo, M.Si menyampaikan, penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Madiun ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2016. Dengan adanya pembinaan yang terus menerus kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun akhirnya Opini WTP bisa diraih kembali.
“Yang jelas, Pemerintah Kabupaten Madiun sudah yang keempat kalinya mendapat anugerah Peghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan RI,” tegas Rori Priambodo meyakinkan.
Atas prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Madiun pada hari ini yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Bupati Madiun H. Muhtarom, Sos menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk dapat menyajikan LKPD Tahun Anggaran 2016 dengan baik sehingga mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.
“Untuk itu, kami berharap agar apa yang dihasilkan kali ini bisa dipertahankan. Sebagaimana kita ketahui, mempertahankan sebuah prestasi ini memang lebih sulit dari pada meraihnya. Untuk itu semua pihak harus bersama-sama bahu membahu dalam menyelesaikan sebuah tugas,” kata Bupati Muhtarom berharap.
