Pemerintah Kota Madiun kembali menjadi daerah yang pertama kali telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023 ke BPK RI.Prosesi penyerahan LKPD TA 2023 unaudited tersebut dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi dan berlangsung di kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Ir. H. Juanda, Sidoarjo pada Senin (29/1).
Kesempatan itu, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi mengatakan, penyusunan LKPD ini bisa usai sesuai target waktu yang ditetapkan. Bahkan, tetap konsisten menjadi yang pertama se-Jawa Timur. Hal ini, menurut Wali Kota, tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Baik eksekutif maupun legislatif di Kota Madiun.
“Alhamdulillah, semua bisa bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Meski begitu, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut berharap masukan dari BPK RI jika ada kekurangan dalam penyusunan LKPD.
“Silakan disampaikan kalau saya ada kekurangan. Demi perbaikan Kota Madiun ke depannya,” imbuhnya.
Penyerahan LKPD lebih awal inipun bukan pertama kalinya. Sejak kepemimpinan Wali Kota Maidi selalu mendorong OPD untuk dapat menyusun LKPD lebih cepat. Namun, juga harus teliti agar hasil laporannya optimal.
“Kalau bisa lebih cepat, jangan ditunda. Karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” tandasnya.
