Proyek gedung parkir dan terminal intermoda Joyoboyo jadi proyek termahal Pemkot Surabaya untuk saat ini. Anggaran Rp 211,8 miliar disiapkan untuk mewujudkan sarana prasarana trem. Sudah ada pemenang lelang untuk merealisasikan pusat transportasi Surabaya itu.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri menanyakan kelanjutan proyek tersebut dalam evaluasi catur wulan (cawu) pertama 2018 dinas perhubungan (dishub). Sebab, proyek tersebut sempat gagal tahun lalu. ”Bagaimana kelanjutan proyeknya?” tanya politikus PDIP tersebut.
Ipuk, sapaan akrab Syaifuddin, juga mempertanyakan proyek trem. Dia pesimistis proyek tersebut bisa berjalan. Sebab, dia menilai tidak ada kecocokan antara pemkot dan Pemprov Jatim.
Menurut Ipuk, hanya pemkot yang memperjuangkan proyek tersebut sehingga anggaran dari pusat sangat sulit turun. Kadishub Surabaya Irvan Wahyudrajad menerakan, dirinya masih optimistis untuk mewujudkan proyek trem.
Penganggarannya bakal memakai APBD. Namun, jalur yang digarap hanya tahap I dari Joyoboyo ke Tunjungan.
Mengenai proyek terminal intermoda, Irvan menerangkan bahwa pemenang proyek baru saja didapatkan. Proses lelang tersebut dibuka sejak Februari.
Proyek itu bakal dikerjakan dalam dua tahun atau multiyears contract. ”Sudah penetapan. Bulan ini tanda tangan kontrak, bulan depan DED (detail engineering design, Red),” kata alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.
