Tim pansus covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menemukan Rp 10 miliar anggaran daerah terkait pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha di Kabupaten Sampang hingga saat ini masih belum terserap.
Kinerja panitia khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sampang kurang lebih dua bulan ke depan selesai, dan fokus pada tiga hal, di antaranya penggunaan bantuan tidak terduga (BTT) angkanya mencapai Rp 137 miliar, penanganan kesehatan, dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Alan Kaisan salah satu anggota Pansus Covid-19 DPRD Sampang, saat ditanyai terkait perkembangan kinerja Pansus, hingga saat ini kami masih terus bekerja rapat dengan dinas pihak terkait dan melakukan verifikasi langsung ke bawah Senin (21/9/20).
“Memang dari beberapa item yang menjadi konsen pengawasan kami, ada satu hal yang sangat mencolok hingga saat ini masih belum berjalan dengan baik, terkait penyerapan anggaran Rp 10 miliar untuk pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha di Kabupaten Sampang dari APBD,” terang politisi partai Gerindra itu.
Lanjut Alan Kaisan, di tengah pandemi ini mendorong pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha di Kabupaten Sampang sangat dibutuhkan dan butuh kerja cepat bagi dinas terkait, bahkan saat rapat dengan kami beberapa waktu lalu, pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha tersebut akan disalurkan pada 1000 pelaku usaha di Kabupaten Sampang.