PDAM Surya Sembada bakal menambah pelayanan. Selain menyediakan air, perusahaan milik pemkot itu bakal melayani penjualan air minum langsung dari keran. Proyek zona air minum (ZAM) tersebut bakal dimulai pekan depan di Ngagel Tirto.
Awalnya, PDAM bekerja sama dengan Kota Kitakyushu, Jepang, yang menjadi sister city Surabaya. Namun, kerja sama tersebut hingga kini belum bisa terwujud karena terbentur birokrasi. Tidak ingin menunggu terlalu lama, PDAM akhirnya membatalkan kerja sama itu. ”Kami pakai mesin dari Korea Selatan. Mesinnya sudah di Surabaya,” kata Dirut PDAM Mujiaman Sukirno.
Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menjelaskan, mesin bikinan Korsel tersebut berada di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel. Rencananya, mesin itu dipasang pekan depan di Ngagel Tirto yang tak jauh dari IPAM. Sebanyak 300 pelanggan PDAM bakal menikmati air siap minum tersebut.
Para pelanggan itu jadi objek penelitian PDAM. Karena itu, tarif yang diterapkan tidak berubah. Setelah mesin dipindahkan, air yang mengalir kepada warga bisa langsung diminum.
Kepala IPAM Ngagel Tirto Jitu Agus Wahyudianto mempersilakan Jawa Pos melihat mesin tersebut. Warnanya oranye, berbentuk kontainer, dan mudah dipindah ke mana saja. PDAM meletakkan alat itu di ujung pabrik sejak enam bulan lalu. ”Semacam trial (percobaan, Red) dari perusahaan Korea Selatan,” jelas Jitu.