Pedagang Pasar di Kabupaten Gresik Bebas Retribusi

730

Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik memerangi virus corona atau Corona Virus Disease (Covid) 19 tak tanggung-tanggung. Sedikitnya Rp 150 miliar bakal digelontorkan untuk memerangi dampak merebaknya virus ini.

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, pihaknya bersama tim anggaran telah menyiapkan dana ini untuk mengantisipasi berbagai dampak yang diakibatkan Covid-19 ini.

“Kami berharap kebijakan ini didukung semuanya, baik dari Forkopimda maupun dari pihak legislatif,” ujarnya, di halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (7/4).

Pada kesempatan itu, Sambari menyiapkan 2.000 paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan lainnya, yang dibagikan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Bupati Sambari memberi kebijakan membebaskan retribusi bagi seluruh pedagang yang beraktivitas di seluruh pasar milik Pemkab Gresik.

“Kebijakan tidak menarik retribusi bagi pedagang pasar, hari ini suratnya sudah kami luncurkan. Paling lambat besok sampai waktu yang belum ditentukan sudah tidak akan ditarik retribusi,” kata Sambari.

Bupati, yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan percepatan penanganan Covid-19, didampingi Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0817 Letkol Inf Budi Handoko beserta beberapa pejabat lain, juga memberangkatkan bantuan paket sembako yang dibagikan BPBD Gresik pada masyarakat.

Tahap awal, 20.000 paket sembako berisi 5 kg beras, mi instan, kecap dan lain-lain, kecamatan, yaitu Kebomas, Gresik, Panceng, Manyar, dan Driyorejo. “Total ada 400.000 paket yang akan dibagikan selama April, Mei, Juni, dan Juli,” ungkapnya.

[Selengkapnya …]