Tahun lalu pembangunan Puskesmas Dukun di Gresik dinyatakan gagal. Proyek tersebut tidak selesai tepat waktu. Gedung yang digelontor dengan dana Rp 5,1 miliar itu mangkrak. Tahun ini Dinas Kesehatan Gresik kembali menganggarkan kelanjutan pengerjaan fasilitas kesehatan (faskes) tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Gresik drg Hari Tutik Rahayu mengatakan, pihaknya tahun ini bakal mengebut progres pembangunan Puskesmas Dukun. Sebab, faskes pertama di Jalan Raya Kalirejo, Sembungan Kidul, itu harus menjalani akreditasi pada akhir tahun ini. “Apalagi, gedung puskesmas sudah berdiri. Hanya tinggal meneruskan sedikit,” tuturnya.
Dinkes tidak menginginkan banyak perubahan. Hanya, lanjut Tutik, pihaknya tetap akan melihat maket bangunan lebih dulu. Kalau dia merasa cocok, pembangunan bisa lancar.
Untuk melanjutkan pembangunan Puskesmas Dukun itu, dinkes menganggarkan sekitar Rp 5 miliar. Saat ini mereka masih menyiapkan berkas untuk proses lelang nanti. “Ini masih menyiapkan prosesnya. Mungkin setelah 20 April baru dilelang,” ucapnya.
Dokter yang juga menjabat Kabid Pelayanan Kesehatan itu menjelaskan, sebelumnya dinkes tidak bisa berbuat banyak untuk melanjutkan pembangunan Puskesmas Dukun tersebut. Sebab, pihaknya harus menunggu hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) aman. “Sudah diaudit ini, tinggal proses untuk memasukkan lelang. Memang mekanismenya harus menunggu dulu baru bisa dilanjutkan,” katanya.