Pemkab Sidoarjo melakukan upaya untuk menghapus kesan kalau penerbangan pesawat yang dilakukan para pejabatnya fiktif. Pemkab Sidoarjo pun melakukan corporate partner benefit dengan pihak Garuda Indonesia Airways (GIA), karena dianggap pembayaran tiket di BUMN itu terkoneksi secara online dengan sistem di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
”Upaya ini dilakukan atas ide Bapak Sekda, tujuannya tentu saja untuk menghindari dari tindakan korupsi, meski nilainya kecil,” jelas Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Imam Mukri Effendi, baru-baru ini.
Sejumlah pejabat di OPD Pemkab Sidoarjo, mendapat penjelasan dari pihak GIA tentang kerja sama itu. Menurut Sales Manager GIA, I Ketut Rudianta, kerja sama ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi Pemkab Sidoarjo.
”Pada beberapa kasus di agen penerbangan lain, ada temuan dari BPK, kalau harga pembayaran tiket penerbangan dengan tiket yang dijual di agen, tidak sama,” kata Rudi.