Pemkab Situbondo Raih Penghargaan WTP Kedua Kali

901

Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk mensukseskan program tahun kunjungan wisata 2019 semakin sempurna. Ini setelah Pemkab Situbondo di bawah kepemimpinan Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi kembali meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, Jumat (26/5).

Satu langkah kinerja duet pasangan Bupati-Wakil Bupati ini berhasil dengan menggembirakan terutama dalam evaluasi laporan hasil keuangan (LHK) untuk tahun 2017 lalu.

Keberhasilan prestasi ini mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat Kota Santri, kemarin. Bahkan Pemkab Situbondo dan masyarakat menyambut dengan antusias atas keberhasilan mendapatkan penghargaan dari BPK RI dalam bidang laporan keuangan untuk kedua kalinya.

“Kami sangat bersyukur karena telah berhasil mempertahankan status perhargaan WTP (wajar tanpa pengecualian) dari otoritas pemeriksa keuangan negara BPK RI. Penghargaan ini kami terima langsung bersama Ketua DPRD Akhmad Bashori Sonhaji,” ujar Bupati Dadang Wigiarto, dengan didampingi Kabag Humas Pemkab Situbondo Imam Hidayat.

Diungkapkan Bupati Dadang, Situbondo sebelumnya berhasil mendapatkan status WTP pertama dari BPK RI pada tahun 2016 lalu. Berbekal itulah, Bupati Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi bertekat untuk bisa meraih kembali status WTP yang diadakan setiap setahun sekali tersebut.

“Satu diantaranya kami melakukan perbaikan laporan keuangan disejumlah OPD. Alhamdulillah tahun 2017 ini kami berhasil meraih status WTP lagi dari BPK RI di Jatim,” aku Bupati Dadang.

Status membanggakan ini berhak disandang Kabupaten Situbondo, setelah BPK RI di Jatim tuntas melakukan audit terhadap LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) tahun 2017. Raihan WTP ini disambut dengan suka cita oleh Bupati dan jajarannya di Pemkab Situbondo.

Apalagi, sambung Bupati dua periode itu, Situbondo juga tercatat sebagai salah satu daerah di Jatim yang berhasil melakukan laporan keuangan dengan cepat.

“Prestasi ini harus kita pertahankan terus ditahun tahun mendatang,” terang Bupati Dadang.

Dengan dua prestasi tersebut, lanjut Bupati Dadang, ia bersama Wabup Yoyok Mulyadi tidak lantas merasa puas karena masih ada pekerjaan yang harus dituntaskan yakni mensukseskan program tahun kunjungan wisata 2019.

Sebab, urai Bupati Dadang, pada program itu ia harus memiliki strategi agar dapat mempertahankan prestasi pencapaian WTP dari BPK RI itu pada tahun mendatang.

“Kami meminta seluruh OPD untuk tetap konsisten menjaga tata kelola keuangan sehingga tahun depan Situbondo kembali meraih WTP,” ujar Bupati Dadang.

Bupati Dadang menuturkan, dengan raihan dua prestasi ini akan menjadi pemacu untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan secara profesional di Pemkab Situbondo. Sebaliknya, lanjut Bupati dadang, dirinya juga menekankan OPD di Pemkab Situbondo secara intens meningkatkan laporan keuangan dengan baik.

“Untuk itu saya meminta kepada pimpinan OPD agar terus memacu perbaikan laporan keuangannya,” pungkas Bupati Dadang.

Di sisi lain, Kabag Humas Pemkab Situbondo Imam Hidayat menambahkan, penghargaan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kedua kalinya akan menjadi pelecut semangat seluruh keluarga besar Pemkab Situbondo dalam mempertahankan status dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam hal Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Situbondo.

“Kami optimis tahun depan bisa meraih kembali opini WTP dari BPK RI untuk laporan keuangan Pemkab Situbondo tahun 2018 ini,” ujar Imam Hidayat.

[Selengkapnya …]