Untuk mensukseskan program pendidikan gratis di Kota Blitar, Pemerintah Kota Blitar telah menganggarkan Rp 60 miliar pada APBD tahun 2019.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengakui, Dinas Pendidikan Kota Blitar telah mengusulkan anggaran sekitar Rp 60 miliar di Raperda APBD Kota Blitar tahun 2019 untuk program sekolah gratis.
“Anggaran tersebut paling banyak digunakan untuk biaya operasional siswa dan sekolah,” kata Dindin Alinurdin.
Lanjut Dindin Alinurdin, pada anggaran sekolah gratis tersebut sudah rutin tiap tahunnya, di mana untuk alokasi anggaran untuk program sekolah gratis tiap tahun tidak jauh berbeda yang sampai saat ini mencapai Rp 60 miliar.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya untuk biaya pendidikan gratis kini mencapai Rp 60 miliar yang merata untuk kebutuhan semua sekolah di Kota Blitar,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Dindin Alinurdin, alokasi anggaran untuk program sekolah gratis tahun depan itu di antaranya untuk pembelian seragam siswa, perlengkapan sekolah, uang SPP, dan biaya operasional di sekolah. Bahkan pada anggaran tersebut juga termasuk untuk melanjutkan pembangunan gedung baru SMPN 3.
“Di mana pembangunan gedung baru SMPN 3 juga bagian untuk mendukung sekolah gratis di Kota Blitar,” ujarnya.
Dindin menambahkan, anggaran untuk program sekolah gratis itu lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena ketika Dinas Pendidikan Kota Blitar masih mengelola SMA dan SMK anggaran untuk program sekolah gratis bisa mencapai Rp 90 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto berharap, dengan besarnya biaya pendidikan di Kota Blitar ini tidak sekedar memenuhi kebutuhan politik saja yang merupakan janji Wali Kota Blitar, namun lebih mengedepankan kebutuhan masyarakat Kota Blitar mendapatkan pendidikan yang layak dan terjangkau, utamanya bagi masyarakat kurang mampu untuk bisa menuntaskan wajib belajar 12 tahun.
