Pengerjaan proyek-proyek kecil atau proyek dengan sistem penunjukan langsung (PL) secara keseluruhan sudah cukup bagus. Namun, ada beberapa kekurangan yang harus disempurnakan.
Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Pemkab Sidoarjo, Sigit Setyawan, mengungkapkan hal itu di sela sidak pengerjaan proyek renovasi saluran irigasi di Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Rabu (4/7).
Seperti, pengerjaan proyek irigasi sepanjang 40 meter yang didatangi. Ada beberapa hal yang perlu dituntaskan pihak kontraktor. Termasuk cekungan dan gundukan tanah di sekitar plengsengan yang harus diratakan, kerapian bibir plengsengan, dan hal lain.
“Beberapa evaluasi itu harus dilaksanakan,” tandas Sigit saat berbincang dengan perwakilan CV Adi Kurnia, kontraktor yang mengerjakan proyek ini.
Hal serupa ditemukan Sigit bersama timnya, saat gelar sidak di beberapa lokasi pengerjaan proyek lain. Kualitas fisik pengerjaan, galian, fungsi, dan sejumlah hal menjadi catatan.
Secara total, tahun ini ada sekitar 200 titik proyek perawatan dan renovasi drainase, serta saluran irigasi berstatus nonlelang atau kapasitas kecil yang dikerjakan di Sidoarjo.