Proyek Perbaikan Jalan – PU Bina Marga Minta Jatah Mesin Rp 60 Miliar

786

Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim meminta pembelian tiga unit mesin baru untuk proyek perbaikan jalan. Tidak tanggung-tanggung, anggaran untuk alat tersebut Rp 60 miliar. Kebutuhan alat tersebut telah dimasukkan pada APBD Perubahan 2015.

Kepala Dinas PU Binamarga Provinsi Jatim Supaat mengatakan, selama ini proyek perbaikan jalan dilakukan secara konvensional sehingga prosesnya pun lama. Untuk ruas sepanjang 1 km, misalnya, membutuhkan waktu sekitar 17 hari hingga jalan benar-benar bisa dilalui. “Nah, kalau dengan alat yang bagus, cukup seminggu saja jalan sudah bisa dilalui. Itu pun tidak memerlukan tenaga kerja banyak,” aku mantan Kadis PU Pengairan ini seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Jatim.

Sayang, Supaat tidak menyebut ketiga jenis alat yang diinginkan itu. Dia hanya menyebut bahwa peralatan tersebut akan diberikan ke setiap UPT Dinas PU Bina Marga Jatim. “Pembelian alat baru melalu e-catalog tersebut juga sudah dikonsultasikan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dinyatakan aman sehingga akan direalisasikan tahun ini,” ujarnya.

Gayung bersambut, permintaan Dinas PU Bina Marga ini disetujui DPRD Jatim. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Hammy Wahyunianyo, misalnya, mengaku telah mengalokasikan anggaran pembelian alat baru pada APBD Perubahan. “Karena ini untuk perbaikan, ya kami dukung. Sebab kondisi jalan provinsi memang membutuhkan penanganan serius dan menjadi prioritas. Alat itu sangat bermanfaat. Sehingga Komisi D setuju dengan pembelian alat baru untuk pemeliharaan jalan,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendukung dana idle sebesar Rp 5 miliar untuk stok pembelian material aspal. Alasannya, karena kondisi jalan yang mengalami rusak parah itu bersamaan dengan musim hujan, yakni antara Desember-Maret.

[Selengkapnya …]