Penambahan puluhan kios dan los di dalam Pasar Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek akan dimulai dalam program lanjutan revitalisasi pasar.
Pemkab Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat sudah mengalokasikan anggaran Rp 4 miliar agar revitalisasi itu dikerjakan tahun ini.
Pembenahan Pasar Warungdowo itu menjadi bagian dari program revitalisasi pasar-pasar tradisional di Kabupaten Pasuruan.
Sebelumnya, sudah dilakukan revitalisasi pada Pasar Warungdowo dan tahun ini dilanjutkan untuk menambah los dan kios.
Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto menyampaikan, Selasa (23/4), tahun ini pemkab memperoleh dana dari Kementerian Perdagangan untuk program itu.
Sasarannya memang pada pembenahan sekaligus peningkatan sarana dan prasarana pasar. “Support anggaran tersebut kami gunakan untuk merevitalisasi Pasar Warungdowo,” kata Edy.
Menurutnya, anggaran Rp 4 miliar itu dialokasikan untuk pembangunan 55 los dan 50 kios. Sebelumnya, kata Edy, pemerintah telah mengalokasikan Rp 4 miliar pada 2017 dan Rp 2,3 miliar pada 2018.
Dana itu dipergunakan untuk membangun puluhan kios di pasar setempat.
“Anggaran itu digunakan untuk menambah kios maupun los di pasar setempat. Supaya lebih banyak pedagang bisa tertampung di dalam pasar,” urainya.
Sejauh ini, rencana revitalisasi Pasar Warungdowo masih proses penyiapan dokumen untuk lelang. Pihaknya sudah berancang-ancang agar pengerjaan bisa dimulai pada Juni atau Juli nanti.