Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran hingga Rp 1,1 miliar untuk merevitalisasi afvoer Tambang Boyo. Banyak tanggul yang rusak dan ambrol. Lokasinya bersebelahan dengan jalan raya dan perkampungan sehingga rawan jika tidak segera dibenahi.
Saluran Tambang Boyo membentang sekitar 1 kilometer. Lebarnya sekitar 3-4 meter. Saluran itu menampung air dari kawasan tengah kota hingga pintu air di kawasan pesisir Kedung Cowek. Perannya memang vital. Menampung air dari saluran lain di kawasan Tambaksari.
Apalagi, kapasitas Rumah Pompa Tambang Boyo telah diperbesar. Aliran air yang deras bisa menggerus lapisan kiri dan kanan afvoer tersebut. Padahal, kondisi tanggul di sepanjang aliran itu sudah banyak yang ambrol.
Lokasinya rawan. Sewaktu-waktu bisa longsor jika aliran deras. “Anak-anak kalau main di tepi kali itu juga saya larang. Takutnya tiba-tiba ambrol,” ujar salah seorang warga, Arifin Bakti.
Kini pemkot segera membenahi tanggul di sana. Dana Rp 1,1 miliar disiapkan. Menurut jadwal, pada 30 Maret pemenang sudah ditetapkan. April mulai dikerjakan.
